Kamis, 06 Desember 2012
DeimoverZ ~ Para peneliti Belanda telah
mengidentifikasi satu zat di dalam air ludah manusia yang mempercepat
penyembuhan luka, demikian laporan mereka yang disiarkan Rabu di Thе
Journal οf Federation οf American Societies fοr Experimental Biology
(FASEB).
Tim peneliti
tersebut mendapati bahwa “histatin”, protein kecil di dalam air ludah
yang sebelumnya hanya dipercaya membunuh bakteri bertanggung-jawab atas penyembuhan luka.
Penelitian itu mungkin menawarkan harapan kepada orang yang menderita
luka kronis yang berhubungan dengan diabetes dan gangguan lain, serta
luka traumatis dan luka bakar. Selain itu, karena zat tersebut dapat
diproduksi secara massal, zat tersebut memiliki potensi untuk menjadi
sama umumnya dengan krim antibiotik dan alkohol gosok.
“Kami berharap temuan kami pada akhirnya
bermanfaat buat orang yang menderita luka yang tak kunjung sembuh,
seperti borok di kaki dan luka akibat diabetes, serta bagi perawatan
luka mengakibatkan trauma seperti luka bakar,” kata Menno Oudhoff, penulis pertama laporan tersebut, seperti dukutip Xinhua.
“Studi ini bukan hanya menjawab pertanyaan biologi mengenai mengapa
hewan menjilati luka mereka,” kata Gerald Weissmann, Pemimpin Redaksi
FASEB Journal.
“Itu juga menjelaskan mengapa luka di mulut, seperti luka setelah
pencabutan gigi, sembuh jauh lebih cepat dibandingkan dengan luka pada
kulit dan tulang. Itu juga mengarahkan kita untuk mulai memandang air
ludah sebagai satu sumber bagi obat baru.”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: