Selasa, 15 Januari 2013

7 makanan indonesia yang mendunia





Gado-gado adalah salah satu makanan yang berasal dari Indonesia yang berupa sayur-sayuran yang direbus dan dicampur jadi satu, dengan bumbu atau saus dari kacang tanah yang dihaluskan disertai irisan telur dan di atasnya ditaburkan bawang goreng. Sedikit emping goreng atau kerupuk (ada juga yang memakai kerupuk udang) juga ditambahkan.
Gado-gado dapat dimakan begitu saja seperti salad dengan bumbu/saus kacang, tapi juga dapat dimakan beserta nasi putih atau kadang-kadang juga disajikan dengan lontong. Bahkan gado-gado pernah menjadi juara saat festival makanan internasional.


2. Sate
Sate atau kadangkala ditulis satay atau satai adalah makanan yang terbuat dari potongan daging (ayam, kambing, domba, sapi, babi, ikan, dan lain-lain) yang dipotong kecil-kecil,dan ditusuki dengan tusukan sate yang biasanya dibuat dari bambu, kemudian dibakar menggunakan bara arang kayu. Sate kemudian disajikan dengan berbagai macam bumbu (bergantung pada variasi resep sate). Biasanya sate diberi saus. Saus ini bisa berupa sambal kecap, sambal kacang, atau yang lainnya. Untuk sate bebek Tambak menu lengkapnya adalah sate, saus bumbu manis kacang tanah atau bumbu pedas (menurut selera) dan irisan tomat serta mentimun. Lalu sate dimakan dengan nasi hangat atau, kalau di beberapa daerah disajikan dengan lontong. Kadang-kadang sate dimakan dengan ketupat.

3. Nasi goreng
Nasi goreng juga dikenal sebagai masakan nasional Indonesia. Dari sekian banyak hidangan dalam khazanah Masakan Indonesia, hanya sedikit yang dapat dianggap sebagai makanan nasional sejati. Masakan nasional Indonesia ini tidak mengenal batasan kelas sosial. Nasi goreng dapat dinikmati secara sederhana di warung tepi jalan, gerobak penjaja keliling, hingga restoran dan meja prasmanan dalam pesta. Ada berbagai macam resep nasi goreng tapi unsur utamanya adalah nasi, minyak goreng, kecap manis. Selain itu banyak tambahan lain yang dapat dimasukkan, mulai dari sayuran, daging, sampai sambal, saos, kerupuk dan telur goreng.

4. Bakso
Bakso atau baso adalah jenis bola daging yang paling lazim dalam masakan Indonesia, atau orang luar biasanya menyebut meatball (bola daging). Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioka, akan tetapi ada juga baso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau udang. Dalam penyajiannya, bakso umumnya disajikan panas-panas dengan kuah kaldu sapi bening, dicampur mi, bihun, taoge, tahu, terkadang telur, ditaburi bawang goreng dan seledri. Bahkan inovasi dari bakso sekarang yaitu bakso granat alias baksonya besar. Kini, kebanyakan penjual bakso adalah orang Jawa dari Wonogiri dan Malang. Tempat yang terkenal sebagai pusat Bakso adalah Solo dan Malang yang disebut Bakso Malang.

5. Soto
Soto, sroto, atau coto adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari kaldu daging dan sayuran. Daging yang paling sering digunakan adalah sapidan ayam, tapi juga babi dan kambing. Berbagai daerah di Indonesia memiliki jenis soto sendiri, dengan kandungan yang berbeda-beda, misalnya Soto Kediri soto Madura, soto Betawi, soto Padang, soto Bandung, soto Sokaraja, soto Banjar, soto Medan, coto Makassar. Soto juga dinamai menurut kandungannya, misalnya soto ayam, soto babat, soto kambing.


6. Gudeg
Gudeg (bahasa Jawa gudheg) adalah makanan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Perlu waktu berjam-jam untuk membuat masakan ini. Warna coklat biasanya dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan. Gudeg dimakan dengan nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tahu dan sambal goreng krecek.


7. Nasi kuning
Dan yang terakhir dari Cheshare yaitu nasi kuning. Nasi kuning adalah makanan khas Indonesia. Makanan ini terbuat dari beras yang dimasak bersama dengan kunyit serta santan dan rempah-rempah. Dengan ditambahkannya bumbu-bumbu dan santan, nasi kuning memiliki rasa yang lebih gurih daripada nasi putih. Nasi kuning adalah salah satu variasi dari nasi putih yang sering digunakan sebagai tumpeng. Nasi kuning biasa disajikan dengan bermacam lauk-pauk khas Indonesia. Dalam tradisi Indonesia warna nasi kuning melambangkan gunung emas yang bermakna kekayaan, kemakmuran serta moral yang luhur. Oleh sebab itu nasi kuning sering disajikan pada peristiwa syukuran dan peristiwa-peristiwa gembira seperti kelahiran, pernikahan dan tunangan.

Itulah 7 Makanan Indonesia yang Mendunia dan telah menjadi suatu yang unik di negara lain, jika kita pemerintah kita tidak men klem makanan tersebut, sebentar lagi akan di ambil dan jadikan makan budaya di negara lain seperti Malaysia si CopyCat !

2 komentar:

Misteri Angka 13


Di berbagai gedung tinggi di China, tidak ada yang namanya lantai 13 atau 14. Menurut kepercayaan mereka kedua angka tersebut tidak membawakan hoki. Di barat, angka 13 juga dianggap angka sial, demikian pula di berbagai belahan dunia lainnya. Kalau kita perhatikan nomor-nomor lift dalam gedung-gedung tinggi dunia, anda tidak akan menjumpai yang namanya lantai 13. Yang ada setelah lantai 12 langsung ke lantai 14, atau dari lantai 12 lalu ke lantai 12a baru ke lantai 14. Fenomena ini terdapat di banyak negara dunia termasuk Indonesia.

Mengapa harus angka 13? Sebenarnya kepercayaan tahayul dan aneka mitos berasal dari pengetahuan kuno bernama Kabbalah, yang merupakan sebuah ajaran mistis melegenda yang telah dirapalkan oleh Dewan Penyihir Tertinggi rezim Firaun dan diteruskan kaum Zionis-Yahudi. Mereka dikenal sebagai kaum yang gemar mengutak-atik angka sehingga Kaum Zionis-Yahudi juga dikenal sebagai Kaum Geometrian.
Menurut mereka angka 13 adalah salah satu dari sekian angka suci yang mengandung daya magis dan sisi religius, bersama-sama dengan angka 11, 666, dll. Sebab itu, dalam berbagai simbol terkait Kabbalisme, mereka selalu menyusupkan angka 13 ke dalamnya. Misalnya, Kartu Tarot berjumlah 13, Kartu Remi berjumlah 13, dll.

Sedangkan kepercayaan angka 13 sebagai nomor sial timbulnya dari orang kristen. Contohnya, Yudus menduduki kursi yang ke 13 dan ia menjual Yesus tepat jam 13.00. disamping itu angka 13 berada 1 poin diatas angka sempurna 12 atau melebihi kekuatan puncak. Maka dengan otomatis 13 membawa kesialan, maklum murid Yesus ada 12 orang, suku Israel terdapat 12, Siang-Malam 12 jam, jumlah bulan 12, Dewa Olympus jumlahnya 12.
Numerologi baratpun memandang angka 13 sebagai angka sial, sebagai contoh para pembunuh sadis memiliki nama yang terdiri dari 13 abjad. Lihat saja, Jack The Rhippe, Charles Manson, The Odere Bundy, Albert De Salvo, dan Freedy Crauger.

Begitu juga apabila anda pergi ke restaurant beramai-ramai 13 orang, maka manager restauran akan mengeluarkan 2 mascot kucing hitam yang didudukan di kursi khusus agar yang makan menjadi berjumlah 15, kalau tidak ”It is believed that one of the 13 diners will die within a day. Begitu wanti-wanti sang manager. Begitu juga hotel, villa, dan jalanpun enggan memakai angka 13. Lotre di Italy juga tidak menyediakan angka 13.

Darimana timbul kepercayaan ini? Diduga, Phytagoras – figur seniman, filsuf, dan guru abad 6 SM, secara tidak langsung mendorong para pengikutnya melahirkan pemahaman baru yakni numerologi.

Apakah di semua negara barat takut akan hari Jum’at tanggal 13? Tidak, sebab negara-negara Amerika Latin hari Selasa tanggal 13lah yang sial. Sehingga ada pepatah ”En martes re 13, ni te cases ni te embarques” = Di hari Selasa tanggal 13, janganlah melakukan perkimpoian atau perjalanan.

Tetapi bagaimana dengan Indonesia? Disini kita percaya angka 12lah yang sial, buktinya leluhur-leluhur sering menyebutkan ”Cilaka 12”.

0 komentar:

Senin, 14 Januari 2013

DI TUGU SMAN ULTRA








0 komentar:

Blogger Template by Clairvo