Rabu, 28 November 2012
Terkadang
sebagian orang menutupi kebiasaan berbohong itu dengan alasan mereka
berbohong putih alias berbohong demi kebaikan. Dalam percintaan,
kehidupan bisnis, politik dan kehidupan sehari-hari, Sangatlah penting
untuk kita dapat mengetahui perbedaan antara kebohongan dan kejujuran.
Sebenarnya, sangat sulit untuk mengetahui apakah seseorang itu berbohong
atau tidak. Beberapa orang bisa berbohong dengan amat mudah seperti
mereka mengatakan hal yang sebenarnya.
Agar anda tidak mudah dibohongi oleh orang lain. Berikut ini ada beberapa ciri-ciri ketika seseorang sedang berbohong atau tidak:
1. Gugup
Berbohong memiliki gejala yang hampir sama dengan ketegangan. Dalam berbagai situasi ketika kita berniat untuk berbohong, kita dapat merasa gugup, saat mencoba menutupi kesalahan. Cara mudahnya yaitu mengetahui sifat dasar seseorang kemudian mengetahui perbedaannya. Jika seseorang biasanya terlihat santai, kemudian tiba-tiba sering berkedip dan melakukan gerakan mata yang tidak biasa, menjilat lidah dan menyentuh wajah dapat dijadikan ciri-ciri seseorang sedang berbohong.
2. Perhatikan bahasa tubuh
Amati bahasa tubuh gestur yang tampak menutupi bagian tertentu dari wajah atau tubuh. Menyentuh hidung merupakan ciri khas dari gejala ketegangan. Saat Bill Clinton bersaksi di depan juri mengenai hubungannya dengan Monica Lewinsky, tubuhnya secara alami melakukan bahasa tubuh yang normal ketika menjawab dengan benar. Namun, ketika dia dipaksa lebih jauh mengenai hal itu, dia tampak menyentuh hidungnya setiap empat menit. Totalnya, sekitar 26 kali.
* Gelisah berlebihan. Perhatikan jika seseorang yang anda curigai berbohong, menggaruk atau menggesek pakaiannya. Jika anda tengah berbohong dan ingin menutupinya, kontrol pandangan anda dan tempatkan tangan anda dengan tenang tanpa terlihat tidak alami.
3. Senyum berlebihan
Di samping dari tampilan menyeringai khas pembohong, studi menemukan orang tersenyum lebih banyak ketika mereka mengatakan yang sebenarnya.
4. Menghindari kontak mata
Matanya akan lebih sering berkedip atau berputar ke arah lain. Hal ini mengindikasikan kondisi mental yang tidak nyaman.
5. Kebingungan saat berbicara
Saat dia berbohong, dia akan memikirkan tentang kesalahannya pada waktu yang sama. Hal ini akan mengganggu perhatiannya dalam percakapan tersebut.
6. Bicara dengan sangat cepat
Seorang pembohong sering kali bicara dengan sangat cepat atau dalam kalimat-kalimat pendek. Dia mencoba untuk menyudahi situasi itu secepat mungkin.
7. Memberikan penjelasan yang tidak penting
Dia akan memberi terlalu banyak detail tentang situasinya.
8. Tersinggung Saat mengetahui bahwa pendengarnya tau akan kebohongannya
Hal yang sama terjadi dalam kasus percakapan melalui telepon. Orang yang berbohong cenderung menutup telepon atau cepat-cepat mengubah topiknya.
9. Bila berjanji, sering mengingkari
Sewaktu ada butuhnya, dengan semangat yang menggebu-gebu memberikan harapan yang luar-biasa meyakinkan. Namun ketika hajatnya sudah di dapat, biasanya lupa akan janji manisnya.
Percayalah pada naluri anda seringkali kita bisa mendeteksi seseorang berbohong secara intuisi dibandingkan secara ilmiah. Mungkin benar jika pepatah kuno mengatakan, jika anda mencurigai seseorang berbohong, mungkin anda benar.
Dengan mengetahui ciri-ciri semua itu, mudah-mudahan anda akan dengan mudah memahami apakah seseorang berbohong atau tidak dan untuk melindungi diri anda agar terhindar dari tipuan atau rayuan gombalnya.
Agar anda tidak mudah dibohongi oleh orang lain. Berikut ini ada beberapa ciri-ciri ketika seseorang sedang berbohong atau tidak:
1. Gugup
Berbohong memiliki gejala yang hampir sama dengan ketegangan. Dalam berbagai situasi ketika kita berniat untuk berbohong, kita dapat merasa gugup, saat mencoba menutupi kesalahan. Cara mudahnya yaitu mengetahui sifat dasar seseorang kemudian mengetahui perbedaannya. Jika seseorang biasanya terlihat santai, kemudian tiba-tiba sering berkedip dan melakukan gerakan mata yang tidak biasa, menjilat lidah dan menyentuh wajah dapat dijadikan ciri-ciri seseorang sedang berbohong.
2. Perhatikan bahasa tubuh
Amati bahasa tubuh gestur yang tampak menutupi bagian tertentu dari wajah atau tubuh. Menyentuh hidung merupakan ciri khas dari gejala ketegangan. Saat Bill Clinton bersaksi di depan juri mengenai hubungannya dengan Monica Lewinsky, tubuhnya secara alami melakukan bahasa tubuh yang normal ketika menjawab dengan benar. Namun, ketika dia dipaksa lebih jauh mengenai hal itu, dia tampak menyentuh hidungnya setiap empat menit. Totalnya, sekitar 26 kali.
* Gelisah berlebihan. Perhatikan jika seseorang yang anda curigai berbohong, menggaruk atau menggesek pakaiannya. Jika anda tengah berbohong dan ingin menutupinya, kontrol pandangan anda dan tempatkan tangan anda dengan tenang tanpa terlihat tidak alami.
3. Senyum berlebihan
Di samping dari tampilan menyeringai khas pembohong, studi menemukan orang tersenyum lebih banyak ketika mereka mengatakan yang sebenarnya.
4. Menghindari kontak mata
Matanya akan lebih sering berkedip atau berputar ke arah lain. Hal ini mengindikasikan kondisi mental yang tidak nyaman.
5. Kebingungan saat berbicara
Saat dia berbohong, dia akan memikirkan tentang kesalahannya pada waktu yang sama. Hal ini akan mengganggu perhatiannya dalam percakapan tersebut.
6. Bicara dengan sangat cepat
Seorang pembohong sering kali bicara dengan sangat cepat atau dalam kalimat-kalimat pendek. Dia mencoba untuk menyudahi situasi itu secepat mungkin.
7. Memberikan penjelasan yang tidak penting
Dia akan memberi terlalu banyak detail tentang situasinya.
8. Tersinggung Saat mengetahui bahwa pendengarnya tau akan kebohongannya
Hal yang sama terjadi dalam kasus percakapan melalui telepon. Orang yang berbohong cenderung menutup telepon atau cepat-cepat mengubah topiknya.
9. Bila berjanji, sering mengingkari
Sewaktu ada butuhnya, dengan semangat yang menggebu-gebu memberikan harapan yang luar-biasa meyakinkan. Namun ketika hajatnya sudah di dapat, biasanya lupa akan janji manisnya.
Percayalah pada naluri anda seringkali kita bisa mendeteksi seseorang berbohong secara intuisi dibandingkan secara ilmiah. Mungkin benar jika pepatah kuno mengatakan, jika anda mencurigai seseorang berbohong, mungkin anda benar.
Dengan mengetahui ciri-ciri semua itu, mudah-mudahan anda akan dengan mudah memahami apakah seseorang berbohong atau tidak dan untuk melindungi diri anda agar terhindar dari tipuan atau rayuan gombalnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: